Puisi tentang Jasa Ayah yang mengharukan, di lain kesempatan ada sebuah puisi hasil karya siswi yang cukup mengharukan, karena sepertinya ia membuat karya cipta puisi tersebut berangkat dari sebuah realita yang ia alami, yaitu tentang jasa ayah, dan berikut adalah hasil karya cipta puisi tersebut:
Ayah.. ayah.. ayah.. oh ayah..
perjuanganmu sungguh lah besar dalam kehidupanku..
kau bekerja pagi siang dan malam..
tak pernah ku mendengar keluhan darimu..
Ayah..
kau banting tulang hanya untuk diriku..
walau berat beban yang harus kau tempuh..
semangat yang tak pernah Luluh ..
hanya untuk diriku anak yang sering membantah perkataan darimu.
padahal setiap perkataan darimu hanyalah yang terbaik untukku..
Ayah..
Maafkanlah diriku..
anakmu yang sangat berdosa..
Mengapa semua ini baru terasa ketika aku berada di pondok pesantren..
sungguh bodoh nya diriku..
Aku menyesal Ayah..
sungguh menyesal..
semoga aku bisa merubah diriku
menjadi anak yang berbakti kepada dirimu..
dan selalu sayang kepadamu..
Terima Kasih Ayah..
atas semua Jasamu yang tak pernah usai..
dan jasa yang takkan mungkin terbalas..
by: Wiga Zulfikarina kelas X Ma miftahussalam Megang sakti
Puisi tentang Ayah yang mengharukan
AyahAyah.. ayah.. ayah.. oh ayah..
perjuanganmu sungguh lah besar dalam kehidupanku..
kau bekerja pagi siang dan malam..
tak pernah ku mendengar keluhan darimu..
Ayah..
kau banting tulang hanya untuk diriku..
walau berat beban yang harus kau tempuh..
semangat yang tak pernah Luluh ..
hanya untuk diriku anak yang sering membantah perkataan darimu.
padahal setiap perkataan darimu hanyalah yang terbaik untukku..
Ayah..
Maafkanlah diriku..
anakmu yang sangat berdosa..
Mengapa semua ini baru terasa ketika aku berada di pondok pesantren..
sungguh bodoh nya diriku..
Aku menyesal Ayah..
sungguh menyesal..
semoga aku bisa merubah diriku
menjadi anak yang berbakti kepada dirimu..
dan selalu sayang kepadamu..
Terima Kasih Ayah..
atas semua Jasamu yang tak pernah usai..
dan jasa yang takkan mungkin terbalas..
by: Wiga Zulfikarina kelas X Ma miftahussalam Megang sakti